Selasa, 13 Desember 2011

R E L A X

Alhamdulillah, saya terlahir di dalam keluarga yang bahagia. Saya memiliki dua orang kakak yang kedua-duanya berjenis kelamin laki-laki. Beda usia saya dengan kakak kedua saya pun cukup jauh, yaitu 6 tahun. Sehingga, saya menjadi satu-satunya "primadona" karena saya perempuan. Dibilang di manja, ehmmm tidak sepenuhnya, dibilang sangat disayang, yaa, itu memang sudah sewajarnya kakak laki-laki menjaga dan menyayangi adik perempuannya.

Namun, dimulai tahun 2007, kakak pertama saya menikah dan sekarang saya telah memiliki keponakan perempuan dari kakak pertama saya, yang bernama Naomi..saat ini "Omi" panggilan saya untuk keponakan saya tersebut, telah berusia hampir 3 tahun. Dahulu, ketika Naomi lahir, kami sekeluarga, termasuk saya apalagi ibu bapak saya sangaaaat bahagia, karena Omi adalah cucu pertama mereka sekaligus keponakan pertama saya. Saya dan ibu saya tak jarang untuk selalu main ke rumah kakak saya, untuk lihat "Omi" , karena selalu buat kangen. Dan berikut ini, adalah foto ketika Naomi baru berusia beberapa hari.. Gak Sabar Neneknya (ibu saya) ingin selalu menggendongnya.


Selanjutnya, ditahun 2010, dibulan Oktober, Kakak kedua saya pun menggenapkan separuh agamanya. Saya dan keluarga pun kembali bahagia, karena akan kehadiran keluarga baru lagi. Dan Alhamdulillah, saat ini, saya telah memiliki keponakan laki-laki bernama Daneka dari kakak kedua saya. Ketika Daneka lahir pun, kami sekeluarga, termasuk saya, ibu dan bapak saya, juga kakak pertama saya beserta keluarganya, menyempatkan untuk turut serta dan hadir di RS untuk menunggu Daneka lahir. Bentuk kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan. Nah, sekarang Daneka telah berusia 5 bulan, dan perkembangannya sangat pesat. Berikut ini saya posting foto Daneka, yang diambil dari blog ibunya (kakak ipar saya)..Maap tanpa izin ni mba.. :-), yang penting Daneka yang hebat bisa eksis ya sayang...



Subhanallah...nikmat Allah memang luar biasa, saya memiliki keluarga yang lengkap. Belum lagi dari keluarga suami saya.

Nah, saat ini pun, saya tengah hamil Saga jr, yang mudah2an berjalan dengan sehat dan baik2 saja. Sehingga, bisa semakin menggenapkan kebahagiaan kami sekeluarga.

Maka...sungguh..
"Nikmat Allah yang manalagi yang kau dustakan????"

Semoga kita senantiasa menjadi hamba2 Allah yang bersyukur..Amin Ya Allah..

Kamis, 08 Desember 2011

USG 4D

Tepatnya, hari rabu minggu lalu, tanggal 30 November 2011. Saya dan suami menyempatkan untuk kontrol Saga jr di hari kerja. Hal ini dikarenakan, pengalaman kontrol Saga jr di haru sabtu yang sangat penuh. Alhamdulillah, ayah dapat izin untuk pulang kantor lebih cepat, sehingga kami bisa kontrol dengan dr. Nining di RS. Hermina Depok tepat waktu. Walaupun tetap menunggu.. Namun, Alhamdulillah, ayah sangat sabar menemani ibu sayang.. Ini tanda sayang ayah sama Saga jr. Ibu ayah sayang Saga jr.

Hingga tiba, giliran kami untuk masuk ke ruang periksa. Alhamudillah, kami dapat urutan 6. Dan ketika tiba giliran kami, kami pun telah salat magrib.
Setelah diperiksa melalui USG, Saga jr telah berusia 29 minggu. Ayahnya langsung antusias melihat layar USG, dengan reaksiku yang sama setiap kali melihat layar adalah TAKJUB - Subhanallah.. BB ku juga naik menjadi 65Kg, sehingga menurut perkiraan dokter, BB Saga jr sudah sekitar 1,2kg, berat yang normal dengan usianya. Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah atas semua karunianya. Subhanallah, selama kehamilan pertamaku ini, tidak ada keluhan yang berarti, bahkan, kami (saya dan suami) bingung ketika dokter menanyakan ada keluhan apa. Karena selama ini, alhamdulillah tidak ada keluhan2 dari anak kami yang cerdas dan sangat pengertian ini. Mudah2n, ditrimester ketiga ini, Saga jr juga tetap sehat dan kuat ya.. Ibu sama ayah terus mendoakan dan memberikan asupan yang terbaik untuk mu. Luv u.

Nah, sekarang dengan kata lain, kehamilanku sudah memasuki trimester ketiga. Dimana, persiapan dan penjagaan ekstra akan kesehatan Saga jr harus tetap dilakukan. Seperti :
(1) USG 4 dimensi --> on schedule (this month)
(2) Senam Hamil --> Januari
(3) Banyakin jalan kaki juga sujud --> Every day
(4) Beli perlengkapan Saga jr --> almost all- belum tertarik beli lagi. Mungkin
bawaan Saga jr, yang gak suka belanja kayak ayahnya.. Great!
(5) Beli perlengkapan persalinan untuk bundanya --> pake yang ada aja
(6) Beresin kamar --> hobby bundanya
(7) Banyakin stimulus kecerdasan untuk Saga jr --> baca buku, banyak nulis dsb
(8) Pilih kamar tempat bersalin --> RS. Hermina Depok
(9) Tawakal sama Allah --> perbanyak ibadah dan doa (semua atas kehendak Allah yang
Maha baik dan penyayang.

Mengenai beberapa persiapan persalinan diatas, yang dalam waktu dekat ini, ingin saya lakukan adalah USG 4D, kenapa tertarik?? padahal kata orang, toh juga sebentar lagi ngelahirin. Buang-buang uang aja. dan alasan lainnya.
Tapi, menurutku USG 4D salah satu hasil teknologi termutakhir saat ini, yang menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Dan alhamdulillah, ayahnya Saga jr, memberikan izinnya. Hanya saja sampai dengan saat ini belum menemukan waktu yang pas, disaat ayah sedang sangat sibuk dikantor. Beberapa proyek dan rapat masih menyita waktunya bahkan hingga larut malam. Oleh karena itu, saatnya bertawakal, insyaAllah ada waktu yang tepat ya sayang..:-) Allah Maha Tahu yang terbaik.

Nah, setelah browsing dan searching mengenai USG 4 Dimensi. Dibawah ini, beberapa tempat yang menjadi beberapa pilihanku, mudah2an bisa bermanfaat untuk yang juga lagi berencana USG 4D (date: 8 Dec 2011):
(1) RS. Bunda Margonda, Depok.
Hari periksa : Rabu dan Kamis
Biaya : 700rb ++
(2) RS. Harapan Bunda, Jakarta Timur
Hari periksa : Senin, Rabu, Jumat
Biaya : 625rb ++
(3) RS. Mitra Keluarga Depok
Hari Periksa: Selasa, Rabu, Jumat
Biaya : 600rb ++

Selain itu ada juga beberapa tempat lain. Tapi, tidak menjadi recommended place menurutku, karena yang terutama adalah jauh dari Depok. saya dan suami adalah depok lovers.
(1) dr. Samuel - Kramat Jati
Harga sekitar : 325rb
(2) RSIA Tambak, Menteng, Jakarta Pusat
Harga sekitar : 600rb
(3) dr. Bob, Jakarta
Harga : tidak tahu, katanya murah

Well, sekian dulu, cerita hari ini ya. Semoga bisa bermanfaat. Setiap hari adalah berharga. Oleh karena itu, kita harus mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat dan bernilai.

Ayah ibu sayang Saga jr.. :-)

Rabu, 07 Desember 2011

Investasi untuk Masa Depan


"Menabung..yuk..kita nabung.."

Sepenggal lagu anak-anak yang pada zaman kecil ku dulu sering ku dengar. Hal tersebut, ternyata penting untuk masa depan kita semua. Tidak hanya menabung uang, tapi juga menabung amal untuk bekal kita di akhirat kelak. Namun, saat ini, aku ingin membahas sedikit mengenai investasi keuangan yang dinilai sangat penting untuk rumah tangga baru, seperti diriku dan suamiku sekarang.

Latar belakangku memang bukan finance, tapi, tidak ada salahnya dan memang sudah seharusnya kita semua mempelajari mengenai investasi untuk masa depan. Karena untuk apa kita bekerja, tapi tidak tahu dipergunakan untuk apa gaji yang diperoleh. Untuk sekedar foya-foya atau untuk berinvestasi?, itu semua kembali kepada kita sendiri.

Ketika Single, beban pengeluaran uang kita, mungkin hanya sebatas kebutuhan diri sendiri. Namun, setelah menikah dan memiliki anak, tentu kita harus lebih cermat dalam mengatur keuangan keluarga. Terlebih kita, sebagai seorang istri dan ibu yang memiliki kewajiban lebih untuk mengatur rumah tangga. Karena, rumah tangga kita ada dalam pengaturan kita. Ingin seperti apa? yaa..tergantung kita juga..

Mungkin, memang mudah "bicara" seperti diatas, tapi pada prakteknya banyak yang gaji suaminya kurang teruss karena sang istri tidak pandai mengatur uang. Atau, gajinya sudah besar, tapi ternyata keinginan tersier menyedot habis tabungan sehingga kebutuhan pokok pada akhirnya tidak dapat terpenuhi. Juga, Banyak kasus-kasus, dimana suaminya sebenarnya gajinya besar, tapi kok dia belum punya rumah, ataupun tidak ada tabungan dsb. Semuanya, saya nilai, kembali kepada perencanaan keuangan keluarga.. Sehingga hal ini sangat penting untuk kita pelajari, dan praktekkan.

Suamiku sering bilang, kita harus banyak-banyak nabung, ndak perlu beli barang-barang yang sebatas keinginan semata tanpa memperhatikan kebutuhannya. Walaupun sekali-kali ada keinginan untuk membeli sesuatu, tapi kembali renungkan sejauh mana manfaatnya..Hingga pada akhirnya, tidak jadi membelinya..

Sehingga, berikut ini, saya ingin menjabarkan sedikit mengenai perencanaan keuangan, sejauh yang saya mengerti. Jika, ada yang kurang ataupun salah, mohon sama-sama kita berdiskusi sehingga bisa saling bermanfaat.

Ketika sudah berkeluarga berikut ini pos-pos pengeluaran yang memerlukan uang :
(1) Kebutuhan pokok : makan (pagi, siang dan sore), pakaian, kebutuhan tubuh (sabun, shampo dll).
(2) Rumah sebagai tempat tinggal
(3) Kendaraan : bensin, biaya transportasi
(4) Bayar listrik, air, telepon (HP, BB atau internet)
(5) Biaya anak :
- Sekolah : dari mulai playgroup,TK, SD, SMP, SMA, Kuliah (S1, S2, atau pun S3)
- Buku-buku edukasi anak
- Susu dan makanan bernutrisi untuk anak
- Les ngaji, piano, biola ataupun gitar
- Les olahraga (karate/taekwondo atau renang)
- Les Bahasa Inggris
- Les Pelajaran Sekolah
- dll
(6) Rekreasi
(7) Kesehatan : obat-obatan, atau konsultasi dokter
(8) Sedekah dan Zakat
(9) Membantu Orang Tua

Point-point diatas, menjadi pos pengeluaran yang akan terus menghabiskan uang kita. Nah, selanjutnya, yang menjadi masalah adalah... Terkadang, kita tidak dapat memprioritaskan hal yang seharusnya membutuhkan biaya lebih utama, namun tergantikan hanya karena kita ingin mengganti jenis mobil atau membeli tas baru bermerk yang harganya selangit. Padahal, uang tersebut bisa kita sisihkan untuk biaya investasi les anak untuk investasi masa depan.

Oleh karena itu, dari mulai sekarang, kita sebagai istri harus lebih cermat dalam memilah mana yang penting dan mana yang tidak begitu penting. Agar kedepannya kita tidak terlalu kesulitan financial.
Menurutku, orang yang kaya, adalah bukan yang ia berpenghasilan besar. Tapi, lebih kepada mereka yang dapat mengatur keuangan keluarga dengan lebih cermat dan bijaksana.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi pengeluaran yang akan semakin besar di tahun-tahun yang akan datang. Seperti :
1. Biaya sekolah anak yang akan semakin mahal
2. Biaya kesehatan yang juga akan mahal
3. Biaya property yang akan semakin mahal
4. Biaya pangan yang juga akan mahal
Kita harus berjaga-jaga dari mulai sekarang, sedini mungkin. Mengatur gaya hidup agar tidak cenderung berfoya-foya juga membatasi keinginan dan mengalihkannya dengan investasi dan menabung. Atau Dengan kata lain, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Tapi, "sakit" dalam arti lain, "sakit" yang dinikmati sehingga tidak terasa kita sedang kesakitan tapi justru sebagai proses perjuangan yang nikmatnya yakin akan kita nikmati kelak. Dan, segera menanamkan persepsi bahwa menabung adalah kebahagiaan, investasi adalah kenikmatan dan justru berfoya-foya adalah kehancuran.

Nah, selanjutnya.. Investasi seperti apakah yang harus mulai diterapkan??? Pertanyaan selanjutnya muncul.
Kasus: Kami, suami dan istri bekerja dengan penghasilan di awal kami bekerja sekarang sekitar 10jt perbulan. Investasi seperti apakah yang cocok???
atau
Suami bekerja, istri hanya ibu rumah tangga. Penghasilan kami hanya sebesar 5jt perbulan, lantas bagaimana kami harus mengatur keuangan kami?? Padahal, rumah belum punya, mobil apalagi, anak sudah dua..

Solusi yang menurut saya baik adalah :

1. Niat bekerja kita hanyalah untuk meraih ridho Allah.
2. Uang yang kita terima, HANYALAH uang yang halal dan kita tahu asal usulnya, jangan sekali-kali memakan uang haram (uang yang bukan hak kita sebenarnya), karena hal ini yang akan menyebabkan rezeki kita tidak berkah. Kelihatannya banyak uang, tapi kok cepat habisnya atau tidak tahu juntrungannya.Ditambah dosa lagi. Naudzubillah, semoga kita semua terhindar dari hal ini. Biarkan dia kaya lebih cepat, yang penting kita tahu, bahwa uang kita dan suami halalan thoyibah dan Allah ridho..
3. Jangan segan untuk menabung sedikit apapun uang yang bisa ditabung, ya tabunglah. Kalau bisa, jadwalkan untuk selalu menabung setiap bulan. Kalau sudah cukup, segera depositokan sehingga keinginan untuk mengambil uang via ATM akan hilang.
4. Jika, dirasa masih ada kelebihan uang, maka jangan ragu untuk berinvestasi. dengan cara :
- Membeli property seperti rumah, tanah, kebun, kontrakan atau apartemen
- Membeli logam mulia
Namun, tetap perhatikan asal usul properti yang akan dibeli. Sehingga, penting untuk mengupdate segala perkembangan tentang property dan diskusikan dengan suami.
5. Ikuti asuransi, saat ini banyak asuransi yang menawarkan keuntungan2. Seperti asuransi pendidikan anak, kesehatan, jiwa dll. Sehingga, disamping menabung, kita pun dapat memperoleh keuntungan lainnya sesuai dengan jenis asuransi yang kita terima. Hanya saja, kita harus cermat dalam memilih asuransi yang akan kita ikuti.
6. Sedekah dan zakat, ini jangan dilupakan. Dan jangan Anda kira bahwa ini adalah pengeluaran. Memang secara kasat mata, kita mengeluarkan uang. Tapi, pada dasarnya kita sebenarnya sedang berinvestasi. Yang hasilnya mungkin tidak kita nikmati sekarang, tapi yakinlah jual beli dengan Allah adalah hal yang lebih utama dari jual beli lainnya.. Percayalah..hasilnya akan lebih besar dari yang kita kira, asalkan kita ikhlas. Amin.
Sehingga, jadwalkan untuk sedekah setiap hari, minggu atau bulan. Juga, zakatkan harta kita, setiap tahunnya. Agar bersih seluruh harta kita.
7. Senantiasa, cermat dalam mengeluarkan uang. Jangan boros!!! ini yang juga tidak kalah penting.
8. Hati-hati dalam menjaga barang-barang berharga, seperti sertifikat rumah, tanah, perhiasan ataupun lainnya. Jaga dengan baik-baik...karena apalah artinya dikumpulkan tapi tidak dijaga dengan baik.
"based on my private story.. maafin ibu ya ayah.." Terima kasih atas segala pengertiannya.. by. Istri ayah yang masih belajar ini.
9. Terus tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, karena ini merupakan pembuka rahmat Allah yang paling utama.


Well.. saya rasa, sekian dulu, diskusi hari ini. Sebuah renungan pribadi yang sedang sangat saya perlukan. Karena, masa depan saya, suami dan anak-anak kelak, ada dalam kendali kita, yang harus kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah.

Minggu, 04 Desember 2011

Jalan-Jalan (Part 2)

Hari Sabtu kemarin, saya (kembali) dapat kesempatan untuk melihat salah satu apartemen termewah di Jakarta yaitu Capital Residence di bilangan Sudirman. Hal tersebut, dilakukan setelah kami (Baca: ayah ibu mertua, suami, adik ipar dan saya) menghadiri undangan pernikahan saudara kami di daerah Kalimalang.

Saya..terkagum-kagum melihat apartemen megah itu. Dan tahukah dear, harga satu unit paling kecil disana seharga 4,2 M. Bisa dibayangkan betapa kayanya suami Melinda Dee yang digosipkan atau memang benar telah membeli satu unit apartemen disana. Tapi,bagi sebagian orang yang memang "berlebih" uang tidak masalah dengan harga sekian kan??



Ketika saya memasuki pintu masuk apartemen, sudah terlihat lobby yang sangat mewah. Dan eksklusif. Banyak penghuni disana dari kalangan muda chinese dan juga ekspatriat.
Warga pribumi bisa dihitung dengan jari. (serasa bukan di negara sendiri). Seperti inilah tampilan lobby nya..



Selanjutnya, kami menunggu di lobby apartemen yang dingin untuk menunggu kehadiran relasi kerja ayah. Udah kaya orang udik.com saya melihat2 sekeliling lobby tersebut. Maklum lah... hihihihi.. Sambil elus-elus perut, sayang...sekarang kita sedang berada di apartemen mewah (ucapku kepada Saga jr).

Kebetulan disamping kami, terdapat sekelompok warga entah, Korea, Jepang , Cina yang sedang berdiskusi dengan bahasa mereka terkait pekerjaan tentunya. Selanjutnya, relasi ayah datang, kami dipersilahkan untuk memesan minuman yang memang tersedia di lobby tersebut. Mahal-mahal pastinya..Saya pesan orange jus (dengan malu-malu)..ckckckck.. Dasar udik!, tanpa ada sisa, saya seruput seluruh jus jeruk itu.

Setelah relasi ayah datang, kami berbincang-bincang. Dan dari sana, saya dapat menilai, relasi ayah ini sangat ramah dan supel. Orang kaya yang ramah dan baik hati. Kembali elus-elus perut.. Doa...

Selanjutnya, kami diantar untuk melihat kantor, tempat ia juga istrinya yang berjilbab dan baik hati bekerja. Juga melihat satu unit tempat tinggal keluarga mereka. Bayangkan pintu masuk apartemennya adalah lift. yang hanya bisa diakses oleh keluarga mereka saja, tidak orang lain.

Mereka terbilang masih sangat muda. Tapi telah sebegitu sukses di dalam pekerjaannya. Hal inilah yang patut menjadi pelajaran. Kedua-duanya saling bersinergi dalam pekerjaan, sehingga kondisi seperti sekaranglah yang mereka peroleh. Namun, tanpa kesombongan dan merendahkan orang lain. (Pelajaran hari itu).

Lalu, kami diajak melihat kolam renang apartemen, karena anak mereka sedang berenang disana..inilah gambarannya..


Hebat...
Dan hari itu, saya mendapat begitu banyak pelajaran dan wawasan. Bahwa, hidup memang perjuangan. Kita tidak boleh bermalas-malas terlebih ketika kita masih muda. Karena waktu tidak akan kembali..dan hanya sekali saja. Tinggal kita memilih, ingin menjadi orang seperti apa?? karena semua kemungkinan itu adalah nyata, jika kita mau berusaha dan bertawakal kepada Allah.

Bukan maksud nyombong atau apapun, lagian apa yang mau disombongin,ckckckck.
tapi...yang terpenting..
Hari itu, Saga jr.. mendapat satu pelajaran berharga lagi.
Alhamdulillah..

Rabu, 23 November 2011

I N S P I R I N G

Last night, when i was waiting my husband came back from his office, I saw Mario Tegus show at Metro TV. The title of the show was 10+1. The guest stars were Dahlan Iskan, Pepeng, and Komisaris Utama PT. Pertamina (i forgot the name). I really enjoyed saw the show last night, although the signal of our television was so weak. I got so many inspiring sentences from the guest star especially the low profile man, Dahlan Iskan.

Dahlan Iskan, saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, sebuah jabatan prestisius setelah sebelumnya ia memimpin salah satu perusahaan BUMN (yaitu PLN). Dan sekarang ia menjadi pemimpin dari berpuluh-puluh perusahaan BUMN di Indonesia. Ia sharing mengenai pengalamannya sejak kecil hingga ia dapat berhasil seperti sekarang.
Ia terlahir dari keluarga yang amat sederhana. Ayahnya adalah seorang buruh tani. Ketika itu ia hanya berfikir, paling top, ketika ia besar, hanya akan menjadi guru ibtidaiyah di kampung halaman dan selanjutnya menikah ya paling-paling dengan tetangga dekat rumahnya (sambil ia tertawa..).

Namun, semuanya bermula ketika ia memutuskan untuk pergi merantau dengan kakaknya yang transmigrasi ke Kalimantan. Dari sanalah, ia dapat bersekolah, dan menjadi permulaan atas keberhasilannya saat ini. Menurut Dahlan Iskan, resep berhasilnya ialah ketika seseorang mampu untuk :
(1) Mengalahkan rasa takutnya.
Ketika kita sanggup untuk mengalahkan rasa takut kita akan segala sesuatu, maka
akan memunculkan rasa percaya diri dalam diri kita. Sehingga, kita akan optimis
untuk menjalankan apa yang ingin kita capai. So.. Jangan pernah takut kepada
apapun itu kecuali hanya kepada Allah.
(2) Mengontrol over confidence
Setelah kita sanggup mengalahkan rasa takut, maka akan muncul rasa percaya diri.
Namun, rasa percaya diri ketika terlalu berlebihan juga tidak baik. Oleh karena
itu, kita akan disebut berhasil tahap dua ketika kita sanggup mengontrol over
confidence dengan tetap rendah hati, ikhlas dan jujur.
(3) Mengontrol "power"
Setelah kita mampu untuk mengontrol over confidence, anda sebenarnya telah
memiliki power/kekuasaan. Namun, biasanya tidak semua orang ketika ada dalam
posisi ini sanggup untuk menjaga powernya. Oleh karena itu, siapa yang sanggup
untuk menjaga kekuasaannya dengan tetap low profile dan mementingkan kepentingan
orang lain. Maka ia, telah berhasil pada tahap 3 ini.

Dahlan Iskan, terkenal sebagai orang yang tetap sederhana dan baik hati, sekalipun ia telah mencapai posisi yang tinggi. Hal ini, memang belum pernah saya buktikan sendiri. Namun, hal ini terlihat dari perlakuan beberapa orang terhadapnya, yang menganggapnya "spesial" dan "berbeda" , termasuk Mario Teguh yang sangat mengistimewakannya ketika itu. So..kita bisa belajar, dari konsep keberhasilannya. Menjadi sukses itu bisa dicapai banyak orang tapi menjadi tetap low profile dan baik hati, ehm.. tidak semua orang bisa kan?.



Menurut Mario Teguh..
Keberhasilan itu bukan pada sampainya tapi dilihat dari berangkat dari mananya..

Senin, 21 November 2011

Daily Review

Alhamdulillah.. Kemarin tepatnya tanggal 20 November 2011, acara kami c.q. Direktorat Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat yang bertajuk National Rap Contest 2011 telah selesai diselenggarakan dengan lancar. Acara yang secara tahunan rutin kami lakukan ini, memang memiliki tempat dihati para rapper anak muda di Indonesia, dimana mereka dapat saling bertemu dan beradu bakat dalam rap.

Dan kemarin, kami segenap panitia, akhirnya merasa "plong" karena akhirnya acara ini sukses dilaksanakan. Alhamdulillah. Saya, khususnya sudah tiga kali menjadi panitia dalam event ini. Pertama di Ciwalk, Bandung; Kedua, di Monas, Jakarta dan kemarin di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Bedanya, saat ini saya menjadi panitia ditengah kehamilan saya yang berusia hampir 7 bulan. Ternyata, sungguh berbeda. Dulu, saya masih bisa lari kesana kemari, untuk mengurus beberapa hal, lantas sanggup untuk berdiri lama. Namun, kemarin...saya akan terlalu amat egois jika memaksakan diri, All out mengurus segala tetek bengek acara. Sehingga, saya lebih memilih untuk melakukan beberapa hal yang saya rasa saya sanggup untuk mengatasinya. Namun, sekali lagi, syukur alhamdulillah... saga jr, sangat amat mengerti aktivitas bundanya. Ia tidak banyak mengeluh, dengan tidak menunjukkan rasa letihnya dibagian perut saya. Hanya saja, ketika saya duduk untuk beristirahat dan melihat beberapa peserta rap tampil, ia segera menunjukkan gerakkannya. Mungkin ia pun ingin ikut menonton lomba ketika itu. :-) Nice boy... :-)

Alhamdulillah..saya sangat menikmati kehamilan saya yang pertama ini, semuanya bisa dikompromikan dengan saga jr. bahkan ketika aktivitas berat seperti kemarin. Saya merasa amat bersyukur. Juga, ketika tadi malam, menonton final sepakbola SEAGAMES antar Indonesia dan Malaysia, saya juga sanggup untuk menonton dari awal hingga akhir. Padahal, dulu saya sangat tidak suka menonton sepakbola. Namun, sekarang kok mau ya... Ketika menonton pun, saga jr, tak jarang untuk menendang-nendang perut bundanya. Mungkin ia pun ikut terbawa emosi permainan bola semalam. terlebih, ayahnya sangat mencintai menonton bola. Kelak, biar ayahnya ada temannya menonton bola ya sayang.. :-)

Sekarang, saatnya bekerja ke belakang meja lagi. Menghadapi laptop. dan menjalani rutinitas kembali. Bismillah..

Rabu, 09 November 2011

Test DNA

Ehm... bukan ingin berbicara mengenai test DNA, yang saat ini sedang ramai dibicarakan, yaitu untuk menguji apakah anak yang terlahir (diluar nikah) adalah benar 100% ber"ayah"kan si A atau si B. Kali ini, saya hanya ingin sekedar bercerita mengenai molekul DNA yang subhanallah..subhanallah...dan sekali lagi subhanallah.. begitu kompleks, namun jarang kita mengetahui dan menyadari keberadaannya.

Sebagai contoh, beberapa penyimpangan sifat yang dialami seseorang, ini didasari oleh gen tertentu yang terdapat di dalam DNA. Begitupun, DNA Rasulullah, manusia yang sangat mulia dengan segala sifat dan sikapnya, DNA beliau berbeda.. dan ternyata sangat mempengaruhi seluruh kehidupannya baik pribadi maupun sosial. Begitupun dengan orang-orang jenius lainnya. Namun, DNA tidak tercipta dengan sendirinya, kita (suami dan istri) dapat mengkondisikannya...terutama jika seorang ibu sedang mengandung buah hatinya. Ia dapat men"set" kelak anaknya ingin seperti apa..

Dimana 46 pasang kromosom yang ada dalam diri kita, 23 pasangnya berasal dari ibu dan 23 pasang lainnya berasal dari ayah. Sehingga andil ayah dan ibu dalam pembentukan sifat seorang anak sangat menentukan (paling tidak 50%:50%).

Pendidikan anak berbasis DNA haruslah memperhatikan perbedaan berdasarkan gender (anak perempuan atau laki2). Perlu diperhatikan dengan cermat pula bahwa sesungguhnya instrumen pendidikan memiliki efek pengubah gen atau DNA yang sangat dahsyat. Pendidikan yang baik dan tepat pada seorang anak, termasuk didalamnya pola asuh dan pengondisian lingkungan keluarga, rumah dan ruang sosial yang kondusif akan mendorong gen-gen terbaik untuk diekspresikan dan menjadi pola dasar dalam proses tumbuh kembang. TNA



Apabila kita melihat kemampuan bakteri E.colli yang strukturnya jelas jauh lebih sederhana dari manusia dan ternyata dapat mengubah fungsi gennya sesuai dengan kebutuhan dan proses mengadaptasi kondisi lingkungannya, tentu manusia memiliki kemampuan jauh lebih tinggi daripada itu. Jacob dan Monod dari Pasteur institute membuktikan bahwa E.colli dapat mengaktifkan gen pengolah laktosa ketika dilingkungannya tidak terdapat glukosa. (TNA)

Tahukan kita, bahwa tubuh kita terdiri dari kumpulan banyak sel. Didalam sel terdapat inti sel (nukleus), di dalam setiap nukleus mengandung kromosom. dan di dalam kromosom terdapat DNA, dan didalam DNA terdapat gen yang membawa sifat-sifat baik pada hewan maupun manusia.

Jelas sekali, bahwa DNA dapat terkondisikan seperti apa yang kita inginkan. Sehingga, jangan salahkan jika anak kita pemalas, karena memang sebagai orang tua pun kita suka malas-malasan. ataupun jangan salahkan ketika anak menjadi pemarah, karena toh ayah dan ibunya sering marah2 didepan anak.

DNA adalah molekul superkecil yang beratnya hanya 1 per 200 milliar gram dan lebarnya hanya 1/500.000 milimeter. Molekul DNA menampilkan diri sebagai seutas asam nukleat yang berpilin dalam bentukan rantai ganda.


jadi inget pelajaran biologi SMA..dimana DNA mengandung empat basa, yaitu Adenin, Guanin, Cytosin dan timin. Dimana Adenin temenan harus dengan guanin, begitu juga timin yang harus dengan sitosin. Kalo salah pasangan ya berarti salah jawabannya.. hehee

Nah...dengan informasi diatas, maka kita gak boleh sembarangan dalam mendidik anak-anak kelak. Juga, kita pun gak boleh sembarangan dalam bersikap. Sebagai contoh, ternyata jika ingin memiliki anak pun, juga ada resepnya loh. Hal ini disebut dengan "kecocokan genetika" menurut dr. Tauhid Nur Azhar. Sehingga, bagi yang belum kunjung punya anak menurut beliau berdasarkan kisah Nabi Zakaria, yaitu dengan puasa bicara. Nah loh.. apa itu puasa bicara. Puasa bicara adalah Puasa untuk tidak membicarakan aib orang lain, berghibah maupun bergosip. Hal ini menurut beliau disebabkan karena, ketika kita tengah mengalami cobaan, semakin banyak kita berkeluh kesah dan menceritakannya kepada banyak orang, yang akan paling sedih adalah kita sendiri. Misalnya kita bicara masalah kepada sepuluh orang, setiap kali kita bicara, semakin luka hati kita sehingga kortisol dan skotofobinnya (hormon takut dan cemasnya) naik sehingga rasa senangnya turun.
karena itu Nabi Zakaria AS ketika sedang mengalami kesulitan, maka beliaupun puasa biacara. kesulitannya tidak terus menerus menjadi keluh kesah yang berkepanjangan. Ketika itu proses HPA (hipotalamus pituitary adrenal) bisa berjalan dengan sempurna sehingga fungsi seluruh hormon dalam tubuhnya kembali pulih. dan muncullah nilai-nilai positif sehingga kesedihan berkurang dan kebahagiaan bertambah..Dimana istrinya dapat hamil. Alhamdulillah..

Nah.. jelas sekali kan sekarang, bahwa berfikir positif maupun bersyukur dengan tidak berkeluh kesah, akan sangat mempengaruhi kinerja hormon dalam tubuh..
So...lets do your best. Selain itu, men"set" anak kita kelak, juga dapat dilakukan semenjak masa kehamilan seorang ibu, lanjut hingga anak tumbuh besar. Dimana DNA dapat dikondisikan menjadi apa yang baik menurut Allah dan agama.. Amin.

Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
Allahuakbar!!!

Semoga bermanfaat