Rabu, 29 Februari 2012

Satu Bulan Penuh Arti

Hari ini, tanpa terasa, sudah masuk tanggal 1 Maret 2012. Hal tersebut, berarti, Liga, putra pertama kami, genap berusia 1 bulan. Subhanallah nak,,sekarang kamu sudah berusia 1 bulan. Alhamdulillah, Liga tumbuh sehat dan berat badannya bertambah dengan sangat baik. Terakhir ditimbang, berat badan Liga sudah naik 1 kg. Dan sekarang belum ditimbang lagi. InsyaAllah perkembangannya baik.. Amin.

Menjadi "new mom" memang memberi pengalaman yang sangat berharga bagi ku. Seperti kata temanku,, "Wah..sempurna sudah menjadi seorang wanita ya Lit", Selamat yaa..". Hal ini, ditandai dengan, sudah menikah, hamil, melahirkan, menyusui serta mengurus anak. Sehingga, hal ini juga yang menguatkanku, ketika terasa ngantuk yang teramat sangat, saat Liga bangun tengah malam entah minta mimik atau BAK atau BAB, aku menguatkan dengan berfikir, pengalaman seperti ini, tidak semua wanita merasakannya. Tapi, sekaligus, sebagian besar wanita merasakannya, jadi aku pasti kuat dan bisa menjalaninya dengan hati bahagia dan ikhlas.. terlebih, melihat wajah liga yang sungguh sangat membuatku takjub tak terhingga atas ciptaan Allah ini. Melihat bibirnya yang mungil dan merah, matanya yang kedip2 mau bobo, pipinya yang tembem, serta tangannya yang masih kecil dan sangat halus.. Subhanallah... rasanya bahagia sekali.. hilang ngantuk dan capek ini.

Hari ini, genap sudah 1 bulan, usia Liga Haddaf Saga Putra, putra pertama kami. Semoga perjalanan ibadah mengurus dan menjaga amanah Allah ini, senantiasa diberi kekuatan dan keberkahan dari Allah.. Amin.

Cium sayang dari ibu juga ayah untuk Liga.. :-)

Rabu, 22 Februari 2012

RESENSI BUKU

Dua buku dibawah ini, menjadi pilihan bacaan saya, yang pada dasarnya memiliki "genre" yang sama, yaitu mengenai "keuangan". Dua buku tersebut, saya dapatkan di Perpustakaan BKKBN Pusat, yang saat ini, telah expand, dengan menyediakan buku-buku berkualitas dan ter"update", sehingga, tak mau ketinggalan saya untuk meminjamnya terlebih dahulu.

Buku Pertama, yang sebenarnya sudah agak lama terbit, tapi baru saat ini saya selesai membacanya.
Judul : 7 Keajaiban Rezeki
Penulis : Ippho Santosa


Buku ini, menceritakan mengenai langkah-langkah, tentang bagaimana kita dapat memperoleh rezeki yang "berlimpah" dengan 7 cara menurut penulis. Menurut saya, penuturan penulis dalam buku ini cukup mudah untuk dimengerti, hanya saja, menurut saya, agak ber"kembang" sehingga ada bagian yang menurut saya kurang perlu, tapi tetap dituliskan. Namun, kembali, ini menjadi cara seseorang dalam menulis dan terbukti, buku ini best seller dikarenakan banyak makna mendalam dalam buku ini.

Entah, akhir2 ini banyak "genre" buku seperti ini, intinya, mengenai hebatnya sedekah. Terakhir, ada buku best seller juga, yang sempat heboh di televisi yaitu Notes from Qatar 2, yang setelah penulisnya diwawancara, isi buku tersebut, juga mengenai hebatnya sedekah. Selain, Ustad Yusuf Mansur, yang telah lebih awal, menerbitkan buku2 semacam itu. Well, intinya, bersedekahlah, maka rezekimu akan bertambah.

Dari buku 7 keajaiban rezeki, saya mendapat banyak hikmah. Diantaranya mengenai 7 cara yang menurut penulis dapat membuka pintu rezeki secara "luar biasa" :
1. Sidik Jari kemenangan : berisi mengenai impian-impian yang kita inginkan, dituliskan dalam satu halaman khusus di buku ini. Tujuannya untuk memperjelas, impian atau cita-cita kemenangan kita.
2. Sepasang Bidadari : Jika ingin rezeki mu lancar, yang pertama-tama adalah bahagiakan kedua orang tuamu dan juga istri/suamimu (sebagai pasangan hidup). Well,,bagian ini menjadi halaman favorit saya.
3. Golongan Kanan : Fakta mengenai unggulnya orang-orang yang mempergunakan otak kanan.
4. Simpul Perdagangan : bagaimana perdagangan menjadi salah satu simpul rezeki yang paling utama.
5. Perisai Langit : Sedekah dan ibadah-ibadah lainnya menjadi penentu keberkahan dan kelancaran rezekimu.
6. Pembeda Abadi : Jadilah, pribadi yang unik, yang berbeda secara positif. sehingga orang lain dapat mengenali diri kita sebagai seseorang yang memiliki kemampuan lebih disalah satu bidang. Dengan cara meng"akselerasi" kelebihan yang kita miliki, dan hiraukan kelemahan yang kita punyai.
7. Pelangi Ikhtiar : Ikhtiar atau action, menjadi penentu keberhasilan kita. Tanpa tindakan, semua motivasi tidak akan membuahkan hasil.

Semoga kita dapat memetik manfaat dari buku ini.. Amin

Buku kedua, menceritakan mengenai hal yang judulnya cukup kontroversial. Menyebabkan saya juga suami, cukup penasaran dengan isi buku ini. Namun, menurut saya, buku ini kurang menjawab penasaran saya. Tapi, sedikit banyak buku ini memberikan sudut pandang yang memperkaya cara pandang saya.
Judul : 6 Bulan Bisa Beli Properti Kontan! tanpa uang tanpa KPR nggak perlu nunggu harga miring
Penulis : Cipto Junaedy


Di awal buku ini, penuturan penulis, membuat saya tidak bosan untuk membacanya. Namun, ternyata, ditengah2 buku, banyak pengulangan. sehingga membuat saya, tak jarang mempercepat membaca, dengan melewatkan halaman-halaman yang sekilas, hanya mengulang cerita di awal bab.

Diakhir buku, saya baru menemukan, itupun sedikit dari rasa penasaran saya. Karena kalau ingin lengkap, menurut penulis, saya harus mengikuti seminarnya. well...strategi yang bagus.

Intinya, membeli properti tanpa uang, menurut penulis, ada serangkaian strategi yang harus dilakukan. Tapi, jangan harap anda menemukan strategi tersebut secara gamblang dibuku ini, karena anda tidak akan menemukannya. Anda hanya akan menemukan cara umum yang penulis paparkan diantaranya:
1. Anda harus rajin-rajin baca iklan properti di surat kabar
2. Jalan-jalan cari properti
3. Rajin ikut gathering dan konsultasi dengan penulis (Pak Cipto)

Tiga poin diatas, yang saya dapatkan. Dan intinya, untuk lebih jelasnya, anda harus ikut seminarnya. Yang memang sudah banyak yang membuktikannya. Well, paling tidak, saya tidak lagi penasaran akan isi buku ini. Dan saya sudah mendapatkan inti sari dari buku ini, walau kurang mendetail. Tapi, pada dasarnya saya telah mendapatkan ide baru mengenai cara membeli properti tanpa uang. Plus, visi utama beliau yang cukup inspired, yaitu minimal kita memiliki properti sejumlah anak kita.

Oke.. Semangat untuk kita.
Semangat untuk mengisi hidup dengan hal-hal yang bermanfaat dan bernilai pahala. Amin

Minggu, 12 Februari 2012

KONTROVERSI JATAH CUTI MELAHIRKAN

Menikmati jatah cuti melahirkan, memang sangat nikmat. Terlebih ditemani dengan buah hati tersayang. Rasanya udah gak pengen ke kantor lagi.. (ckckckck). Namun, kabar buruknya, dikarenakan telat mengirimkan surat cuti, akhirnya saya hanya dapat jatah cuti melahirkan selama 2 bulan saja.

Aneh memang.. Bagaimana pemerintah.. sekali lagi bagaimana pemerintah ini. Kebijakan dengan program yang disosialisasikan seringkali tidak sinkron. Salah satunya adalah kebijakan atau lebih tepatnya sebut saja dengan peraturan cuti melahirkan ini. Malas, saya sebut dengan kebijakan, karena boro-boro bijak, toleransi pun tidak!!. Begini ceritanya, peraturan pemerintah saat ini yaitu, jatah cuti melahirkan adalah satu bulan sebelum HPL dan 2 bulan setelah melahirkan, total 3 bulan. Jadi, bagi mereka yang "kurang" beruntung seperti saya, hanya dapat jatah cuti 2 bulan, karena ternyata due date lahiran saya maju dari HPL... Please deh! mana kita tahu, kapan kita lahiran..

Sehingga, otomatis, saya hanya memperoleh 2 bulan cuti, walaupun setelah nego dengan biro kepegawaian tempat saya bekerja, tapi tetap saja, mereka tidak menggubrisnya. Alasannya, memang sudah seperti itu peraturannya!! (maaf agak meledak-ledak ceritanya). Yah..memang seperti itulah kenyataannya, saya harus menerima dengan lapang dada atas kenyataan pahit ini.

Sebenarnya, saya hanya ingin mengomentari tentang tidak sinkronnya program pemerintah dengan peraturan yang dibuatnya. Salah satu program pemerintah di bidang kesehatan adalah pelaksanaan ASI Ekslusif selama 6 bulan kepada bayi. ASI Ekslusif dengan pengertian tanpa tambahan makanan atau minuman lain. Bahkan kalau bisa diubah, saya ingin menambahkan definisi ASI Ekslusif yaitu memberikan ASI harus langsung dari payudara ibu, tidak boleh dengan sendok atau dot, sekalipun ibu memeras ASI. Cukup ekstrem memang, tapi kalau seperti ini, mau tidak mau semua karyawati berhak dan sekali lagi BERHAK untuk mendapat cuti 6 bulan penuh dengan alasan penerapan ASI ekslusif.

Karena, Indonesia dapat maju, salah satunya adalah mendukung pemberian ASI Eksklusif kepada generasi baru yang terlahir. Katanya, Indonesia membutuhkan generasi baru yang berkualitas, tapi kalau cara penentuan cuti melahirkan saja masih "IRIT" banget, ya... jangan berharap banyak akan perubahan.

Semoga saja, kedepan, akan ada pemimpin yang menaruh perhatian besar akan hal ini, yaitu merevisi kebijakan cuti 3 bulan menjadi cuti 6 bulan, sehingga karyawati yang baru saja melahirkan dapat memberikan ASInya secara full kepada bayi selama 6 bulan.
Amin.. Semoga...

Senin, 06 Februari 2012

Our Baby Liga

Tepatnya, tanggal 31 Januari 2012, disaat hari ulang tahunku yang ke 25 tahun. Siang itu, disaat aku sedang pergi ke pasar dengan ibu mertuaku, aku mengalami "flek", yang orang sebut sebagai pertanda akan terjadinya kelahiran. Jika bisa didengar dengan loudspeaker, saat itu bunyi jantungku mungkin akan keras sekali. Apakah, Liga akan lahir hari ini??? Tepat di hari ulang tahunku? --Just Allah knows-

Saat itu pula, aku mengatakan kepada ibu mertuaku, dan kami segera pulang ke rumah. Siang itu, aku telepon ibuku, dan menanyakan tentang apa yang harus ku lakukan. Dan ibuku mengatakan, "ya sudah ditunggu saja hingga ada rasa mulas, karena flek bisa terjadi hingga 3 hari sampai hari kelahiran."

Hingga sore tiba, setelah tidur siang, mulas tidak kunjung datang. Aku pun, menjalankan rencana ku, yaitu jalan-jalan sore di sekitar rumah (sendirian). Aku jalan sekitar 15 menit, dan kembali ke rumah. Mandi,, dan menenangkan diri.. Sembari mempersiapkan baju-baju untuk persalinan ku dirumah sakit nanti (yang baru kusiapkan hari itu, karena belum sempat- juga karena, menurut dokter HPL ku masih dua minggu lagi).

Tak lama kemudian, setelah adzan magrib, suamiku yang biasanya sampai dirumah sekitar pukul 9 ke atas, malam itu pulang lebih cepat dari biasanya. Semenjak siang, aku memang tidak mengabarinya tentang "flek" itu, khawatir memecah konsentrasinya di kantor. Namun, sesampainya ia dirumah, langsung kuceritakan kepada suamiku. Dan ia pun,mengatakan bahwa kita harus siap2, siapa tahu malam ini. Dan ia bilang, "pantas, seperti ada firasat apa, sehingga ia ingin cepat pulang".

Benar saja,, sekitar pukul delapan malam, disaat kami sedang makan malam, aku mulai merasakan mulas, yang jeda waktunya sekitar 20 menit sekali, rasa mulasnya masih tahap awal (tapi ini sungguh sudah sakit ciin...).
Selanjutnya, ketika saya dan suami ingin beranjak tidur, tepatnya pukul sembilan. Saya mulai merasakan mulas yang tak tertahankan setiap hampir 10 menit sekali. Suamiku sebenarnya sudah sangat letih sekali, maklum, pekerjaannya cukup berat dikantor. Tapi,ia segera bangun dari tempat tidur, dan segera bersiap2 untuk mengantar ku ke rumah sakit. Sungguh...rasa mulas ini semakin berat sayang, ayo kita segera ke rumah sakit.. "pintaku pada suamiku"

Di mobil, aku terus mencengkeram tangan suamiku dengan sangat keras, disaat kontraksi itu mulai datang per 10 menit sekali.. Allahuakbar!! ucapku, seperti inilah rasa mulas itu.. Ya Allah..ampunilah dosa2ku..
Terus setiap 10 menit, aku seperti bersiap2 menanti rasa sakit, hingga kami sampai di Rumah sakit. Dan aku segera di tempatkan di Ruang Bersalin, Lantai dua RS. Hermina Depok. Aku diminta berganti baju, dan segera berbaring di tempat eksekusi melahirkan..Bayanganku sudah tak tentu.. tapi, kucoba tenangkan diri, karena semua sudah kehendak Allah.. dan kita hanya bisa berusaha dengan baik...serta ikhlas dengan rasa sakit yang menggugurkan dosa ini... amin

Rasa mulas yang semakin menjadi, kurasakan sendiri. Alhamdulillah, ibuku, ibu mertuaku, bapakku, juga ayah mertuaku, serta suamiku tersayang.. ada disampingku memberiku kekuatan yang tak terbayarkan. Aku terus berucap asma Allah, Ya Allah, inilah sungguh kuasaMu, bahkan aku sendiri tidak kuasa mengurangi rasa sakitnya sedikitpun.. tidak sedikitpun..

Aku meminta ibuku, duduk disampingku, untuk aku pegang tanggannya, sambil ku remas-remas ketika rasa mulas itu mulai bekerja. "Ibu,, maafin ita....", inilah rasa yang sama dirasakan ibuku ketika melahirkan ku dulu. Ingin rasanya menangis, tapi tidak bisa...

Aku pun meremas tangan suamiku.. yang ketika itu bergantian jaga dengan ibuku.. "Ayah..doakan ibu..". Suamiku pun tetap berada di sampingku,, dengan sabarnya walau tangannya mungkin sakit akibat remasanku.

Hingga, saat yang mendebarkan pun itu tiba,, rasa mulas yang disertai dengan perasaan ingin mengejan (atau maaf ingin BAB yang sangat tidak tertahankan). Juga, disaat itu, bidan mengatakan aku sudah memasuki pembukaan enam. Bidan pun segera menghubungi dokter Nining (dokter kebidananku). Dan rasa mulas itu semakin menjadi, hingga dokter datang,, rasa sakit itu pun tak berkurang sedikit pun.. Aku diminta untuk mengejan dengan benar. Dan alhamdulillah, aku bisa mengejan.. dan tak lama,,,
LIGA.. anakku lahir ke dunia dengan tangisan yang sungguh membuatku haru tak terkira.. YA Allah... Terima kasih.. Sujud syukur hamba padaMu..

Rasa sakit itu seolah terbayarkan di saat aku melihat LIGA di gendong suster untuk dibersihkan..dalam keadaan dokter masih melakukan tindakan padaku seperti mengeluarkan ari-ari dsb.

Allahuakbar.. itu benar anak pertamaku.. yang alhamdulillah sehat.. Terima kasih Ya Allah..

Dan inilah.. foto LIGA HADDAF SAGA PUTRA yang terlahir tepat sehari setelah diriku berulang tahun yaitu tanggal 1 Februari 2012.



(Nb. Foto diambil dari blog kakak Ipar, terima kasih ya Mba..:-))

Dan inilah ekspresi kebahagiaan kami.. Sebagai orang tua baru. Diusia kami, yang sama-sama 25 tahun.. Inilah kado ulang tahun teristimewa bagiku..




(Nb. Thanks to Om Waway, yang datang berkunjung malam-malam dan mendokumentasikan kebahagiaan kami)

Kini, statusku telah bertambah yaitu menjadi seorang ibu,,juga dengan suamiku yang telah menjadi ayah.. Oleh karena itu, kita harus semakin kuat dan solid. Karena amanah ini, dan karena hidup hanya satu kali..

Ya Allah...
Inilah anugrahMu yang sangat luar biasa
Kini, aku telah menjadi seorang ibu untuk Liga
Tuntunlah hamba selalu dalam jalanMu, dalam mendidik anak-anak kami kelak. Amin.