RESOLUSI 2013

RESOLUSI 2013

Sebuah kalimat, yang seharusnya hanya boleh ditulis didalam diary tertutup dan hanya saya dan Tuhan yang tahu. Namun, kalimat itu pula, yang menjadikan saya bersemangat untuk men"share" apa yang menjadi harapan dan cita-cita saya dimasa mendatang. karena bukankah, sebuah harapan yang diucapkan terusmenerus akan menjadi semakin terlihat nyata??

Dimulai sejak tahun 2011 kemarin, ketika saya me"rubah" status saya menjadi seorang istri, rasanya resolusi saya banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya berkutat diantara karir dan pendidikan. Setelah itu, ditahun 2012 kemarin, status saya kembali be"rubah" yaitu menjadi seorang ibu dari seorang anak laki-laki ganteng bernama Liga Haddaf Saga Putra, sehingga resolusi saya pun berubah drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Dan di tahun 2013 ini, resolusi saya pun rasanya akan tetap berubah karena kini saya menyandang peran yang lebih banyak. Sebuah akselerasi yang menurut saya harus disikapi dengan kesiapan mental, ilmu dan juga fisik. karena akselarasi ini terasa teramat cepat sedangkan ritme usaha dan gerak kita terkadang tidak segesit pergantian waktu tersebut.

Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Sekalipun saya saat ini baru berusia 26 tahun, namun tanggung jawab dan orientasi hidup saya harus semakin jelas dan terarah karena waktu tidak akan pernah menunggu keleletan kita, namun kitalah yang harus me"manage" waktu tersebut agar menjadi efektif dan efisien. Gampang memang, ngomongnya, tapi ...prakteknya..hanya kita yang sanggup mengevaluasinya.

Tahun 2013, saya menyebutnya menjadi tahun yang penuh semangat membara. Semangat apa, yaitu semangat memperbaiki diri dari segala kesalahan dan kekeliruan.
(1) Target Spiritual : Hanya saya dan Allah yang tahu
(2) Target Keluarga : Orang tua, Mertua, Suami dan Anak
(3) Target Karir : Just do My best

Semoga, ditahun 2013 ini, saya dan keluarga dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Amin. Dan komit dengan segala target yang sudah ditentukan. Amin. Ciaoo...

Liga's First Birthday

Alhamdulillah...
Puji Syukur kepada Allah atas segala kesempurnaan nikmat yang Ia berikan kepada keluarga kecil kami. Tepat tanggal 1 Februari 2013 kemarin, Liga, anak pertama kami, genap berusia satu tahun. Sebuah rentang waktu yang rasanya teramat sangat singkat, ternyata sekarang Liga sudah beranjak semakin besar. Dengan niat bersyukur atas segala kemudahan dan nikmat Allah, maka, saya juga suami berniat untuk merayakan kecil2an ulang tahun Liga yang pertama ini. Memang tidak seberapa yang bisa kami berikan, namun momen ini, rasanya patut dijadikan momen titik tolak kami untuk menjadi orang tua yang lebih baik lagi bagi Liga. Aminn.

Alhamdulillah, ketika momen ulang tahun Liga kemarin, saya sedang libur panjang perkuliahan, sehingga saya memiliki cukup waktu untuk memikirkan dan mempersiapkan segala tetek bengek perayaan ulang tahun Liga. Dengan bantuan dari banyak pihak, seperti kedua orang tua ku, eyang ibu dan kakak iparku (mas dd dan mba ika) maka ulang tahun Liga yang pertama kemarin, dapat terlaksana dengan baik dan lancar...alhamdulillah...

Seperti inilah situasi ulang tahun Liga yang sederhana ini..

Sederhana, tapi berkesan, itulah yang saya rasakan kemarin. Sekalipun letih rasanya, tapi rasa letihnya terbayar dengan segala kesederhaan sekaligus kemeriahan ulang tahun Liga kemarin. Hampir seluruh undangan datang, cuaca pun mendukung walaupun sejak pagi hari hujan tapi syukur alhamdulillah ketika sore hari cerah ceria, selain itu, Liga pun tidak rewel sampai dengan malam hari dan tidur dengan sangat mudahnya setelah selesai acara..

Semoga momen ini, menjadi kenangan indah bagi Liga ketika dewasa kelak. Usia satu tahun, menurut saya merupakan start seorang bayi beranjak menjadi anak yang lebih "dewasa" karena ia akan menemukan banyak hal baru ketika ia mulai berusia satu tahun, dimana ia sudah mulai bisa berjalan dsb. Selain itu, usia satu tahun Liga, menjadi start bagi saya dan juga suami untuk bisa menjadi orang tua yang lebih baik lagi ditahun-tahun mendatang. Aminnn...Dan ulang tahun setelahnya adalah menjadi tidak wajib.

Terima kasih banyak ya Allah, atas segala nikmatMU. Saya, suami dan juga Liga hanyalah seseorang yang biasa-biasa saja, tidak ada yang terlalu spesial dari kami. Namun, kami telah merasa sangat dispesialkan oleh Mu, Tuhan semesta Alam, yang rasanya nikmatMu teramat besar bagi kami yang sangat biasa dan banyak dosa ini.

Berkahilah keluarga kami, dan jadikanlah kami, hamba-hambaMu yang biasa saja dihadapan manusia, tapi mulia dihadapanMu..aminnnn

Bogor, 14 Februari 2013

Saat Liga sudah semakin lancar berjalan dan giginya sudah bertambah dua ...

Nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan??