Senin, 09 Mei 2011

Lajang vs Menikah


Mendapatkan situs lajang dan menikah di blog teman, membuat saya tertarik untuk membacanya. Ternyata, isi blog ini sangat menghibur dan menurut saya "apa adanya". Great!!

Lajang vs Menikah
Tentunya, bagi yang baru saja atau yang sudah lama menikah, dapat merasakan bedanya ketika masih single dulu, dan ketika sudah menikah sekarang. Dulu, kita masih bisa jalan-jalan kemanapun kita mau tanpa harus izin ke suami (contoh kecilnya..), dan masih banyak perbedaan-perbedaan lainnya yang membuat diri beradaptasi.

Salah satu cerita yang menurut saya bagus, adalah tentang kisah seorang kawan penulis blog yang sedang hamil. Disatu saat, penulis bertanya tentang perasaan sang kawan (wanita) yang sedang hamil? lalu, sang kawan hanya menceritakan seputar kesehatannya, keadaan janinnya yang baik dlsb.
Sedangkan di sisi yang lain (sang suami-yang juga teman penulis blog), ketika ditanyakan hal yang serupa,mengenai kehamilan sang istri, maka kawan tersebut, justru meminta untuk diberikan side job lainnya, wuaah..berhubung dibenakknya saat itu, adalah mengenai pengeluaran financial yang ketika istrinya sedang hamil dan melahirkan kelak tentu akan sangat besar..

Nah..inilah sebuah qoute yang merefleksikan kejadian diatas... :-)

A woman worries about the future
until she gets a husband,
while a man never worries about the future
until he gets a wife.
Proverb


Yang menurutku, artinya seperti ini..
Seorang wanita single akan merasa sangat khawatir dengan masa depannya, hingga ia menikah dan bersuami. Sementara pria, yang sebelumnya tidak terlalu memikirkan masa depan, merasakan bertambahnya bebannya, justru ketika ia menikah dan beristri.. :-)
Oke.. Nice...

well... proverb diatas, ada benarnya..
Tapi, tidak sepenuhnya benar..
karena pria pun akan merasakan sangat bahagia justru ketika ia sudah menikah dan bahkan punya anak. Kerja keras yang ia lakukan selama ini, memiliki muara yang pasti sehingga tahu kemana harus kembali setelah kerja..



Begitupun wanita, setelah menikah selain mendapatkan kelengkapan dengan adanya suami dan anak. Di lain sisi, ia pun akan menjadi lebih mengerti peran sesungguhnya yaitu mengurus keluarga dengan sepenuh jiwa dan raga. Tanpa, harus bimbang, akan melakukan apa selama hidup ini.

karena menikah..akan indah pada waktunya...

Nb. Berhubung lagi musim nikah, secara dalam bulan Mei 2011 ini, ada banyak teman yang menikah..

Selamat menempuh hidup baru ya teman-teman.. :-)
Selamat membuka episode hidup yang lebih "jreng". Up and down, sleep and fight.

Semoga Allah melindungi kita semua.. Amin

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Nice post. I was checking continuously this blog and I am impressed!
Extremely useful information specifically the last part :) I care for such information
a lot. I was looking for this particular information for a very long time.
Thank you and good luck.

my site: buy a car
Feel free to surf my web-site :: buying a car with bad credit,buy a car with bad credit,how to buy a car with bad credit,buying a car,buy a car,how to buy a car