Minggu, 05 Juni 2011

Ulang Tahun = Menyebarluaskan kebahagiaan

Tepat tanggal 3 Juni kemarin, Bapakku berulang tahun yang ke-61. Dan, tepat pula pada tanggal yang sama, ayah (mertuaku) berulang tahun. Sebuah kesamaan yang tak pernah kami duga. Tepatnya hari jumat kemarin, saya dan suami pergi ke rumah bapak untuk merayakan "kecil-kecilan" ulang tahun bapak. Saya dan suami memang, setelah menikah, tidak tinggal di rumah orang tuaku, sehingga ketika weekend saja, kami menyempatkan datang ke rumah. Sehingga, di keterbatasan waktu tersebut, sebisa mungkin, kami berupaya untuk dapat membahagiakan bapak, ibu juga bude ku di rumah.

Kami sampai sekitar pukul setengah sepuluh di rumah bapak-ibu, namun kami harus menunggu kakak keduaku yang masih dalam perjalanan menuju Depok. InsyaAllah, kami berencana ingin makan di luar (baca: rumah makan) bersama-sama. Sayangnya dalam kesempatan ini, kakak pertamaku tidak bisa ikut, dikarenakan harus masuk kerja. Maklum menjadi pegawai bank mengharuskannya masuk ditanggal kejepit seperti kemarin. Mungkin lain waktu, kami bisa pergi bersama-sama.

Di lain tempat, ayah (mertuaku) pun merayakan ulang tahunnya. Di mana pagi hari tanggal 3 juni, kami sekeluarga telah berkumpul untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada ayah, disusul dengan telpon dari saudara-saudara yang lain. Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberikan berkah kepada kedua bapak ku.. amin.. :-)

Sebagai seorang istri, kita memang harus patuh kepada suami. Berbeda ketika dulu, sebelum menikah, orang tua adalah yang utama. namun, bukan berarti setelah menikah, kita jadi melupakan kewajiban kita kepada orang tua. walaupun masih banyaaakkkkk sekali kekuranganku baik sebagai anak bagi orang tua ku juga sebagai menantu bagi kedua mertuaku. Semoga, seiring berjalannya waktu, aku terus dapat memperbaiki diri, untuk dapat membahagiakan orang tua dan mertuaku sebisa yang aku dan suamiku mampu untuk lakukan.

Karena, atas jasa orangtuakulah, aku bisa menjadi seperti saat ini, tumbuh sehat, tidak kurang suatu apapun, dapat bekerja dan mandiri serta dapat melangsungkan pernikahan yang indah atas doa mereka jua.


Atas jasa mertuaku lah, suamiku dapat tumbuh menjadi seorang pria dewasa yang sehat, kuat serta dapat bekerja dengan layak dan hidup dengan layak tanpa kekurangan hingga kami menikah.


Maka, adakah yang membuat kami untuk tidak bersyukur atas ini semua??
Semoga Allah senantiasa memudahkan kami untuk dapat senantiasa membahagiakan mereka, sekalipun tidak mungkin sempurna..Namun, kami sangat ingin..

Selamat membahagiakan orang tua kalian masing-masing...:-) dengan apapun caranya..

2 komentar:

Novi Tata mengatakan...

subhanallah, suka sama foto nikahannya mb ^^
mbaknya cantik, masnya ganteng..
moga jadi keluarga samara

NURLITA TSANIA mengatakan...

terima kasih Novi..;-)
alhamdulillah, berarti periasnya sukses yaa...alhamdulillah..

Amin..atas doanya terima kasih Novi