Menurut kamus bahasa inggris, hastily berarti tergesa-gesa atau dengan tergesa-gesa. sengaja, kali ini saya ingin menulis dengan tema tergesa-gesa. Banyak diantara kita, yang seringkali menginginkan sesuatu dengan tergesa-gesa. Entah, memang dengan sebab ataupun tidak. Itu hanya bisa dijawab oleh diri kita masing-masing.
Ketergesaan, bisa terbentuk dikarenakan pola didikan, pola lingkungan serta pola hidup kita yang penuh dengan 'instan'itas. Seorang anak kecil, jika dibiasakan untuk memperoleh sesuatu dengan mudah dan cepat, maka ia akan cenderung kurang bisa menhargai proses. Saat ini, banyak orang tua yang senantiasa menuruti kemauan anaknya tanpa memperhatikan penting tidaknya permintaan si anak. hal tersebut hanya didasari agar si anak tidak rewel dan segera bersikap manis kembali. Padahal ada impact lain yang disebabkan dari pola didikan seperti itu. anak saat ini cenderung mudah untuk mendapatkan sesuatu, sehingga proses ringan pun dianggap sebagai proses yang berat, sehingga ingin rasanya mencari alternatif termudahnya. tidak salah memang, namun ada pembentukan karakter yang terkikis (menurut penulis) akibat dari hal tersebut.
Joki ketika ujian, adalah salah satu alternatif mudah, pilihan sebagian orang untuk segera lulus dari ujian, tanpa harus BELAJAR (baca 'proses) namun tetap lulus ujian dengan nilai "cukup" baik dan cukup dengan hanya mengeluarkan uang saja.
Membayar sogokan untuk segera mendapat pekerjaan, atau karena ada orang dalam, sehingga mencari pekerjaan jauh lebih mudah. alternatif seperti ini menjadi banyak dilakukan oleh banyak orang saat ini, hal ini dikarenakan pola instan'itas" dalam berkehidupan. padahal tahukah engkau, mencari pekerjaan (baca 'proses) adalah sebuah perjuangan yang akan memperkuat karakter kita, sehingga kita sangat menghargai setiap step dalam kehidupan walaupun dalam rentang waktu yang tidak pasti.
dan tentu setiap orang tidak suka dengan KETIDAKPASTIAN sehingga banyak diantara kita, yang ingin "SEGERA" mendapatkan sesuatu, dikarenakan kita ingin segalanya "PASTI", kalau bisa dalam waktu yang relatif sangat singkat.
bagaimana menurut mu?
apakah benar sikap seperti itu?
tidak bolehkah kita tergesa-gesa dalam menginginkan sesuatu?
tidak bolehkah kita tidak suka dengan ketidak pastian?
namun sadarkah kita dengan hal berikut ini.........
Engkau menggunakan ketidak-sabaran mu, sebagai kekuatan untuk tidak bersabar terhadap yang baik.
Engkau menggunakan kekuatan untuk bersabar, sebagai kekuatan untuk pasrah dan menerima yang tidak membesarkan mu.
Engkau menggunakan ketergesaan mu, sebagai kekuatan untuk memasukkan mu ke dalam masalah.
Dan yang lebih sering,
Engkau menggunakan ketergesaan mu, sebagai kekuatan untuk menyegerakan penundaan dan mendahulukan yang tidak bernilai.
(mario teguh)
ternyata, ketergesaan kita..memiliki lawan terbesar yaitu kelambanan dalam berbuat, dan berubah.
ketika kita ingin segera mendapat kan sesuatu, ternyata pada saat yang sama, kita juga merasa, hal tersebut bisa dilakukan atau segera diusahakan "kapan-kapan" atau "nanti saja".
tanpa disadari, alih-alih mendapat apa yang ingin kita dapat kan...namun justru membuat diri semakin terpuruk dengan ketergesaan dalam ketidakbaikan..
iya, banyak diantara kita, yang ingin lulus dengan nilai baik..
atau ingin cepat kaya....
namun ternyata pada saat yang sama, ketergesaaan tersebut, hanya membuat diri kita mengeluarkan energi besar...tanpa sekalipun langkah untuk bergerak yaitu untuk belajar atau bekerja....
sehingga pada saat nya nanti, yang kita peroleh hanyalah lemahnya fisik dan fikiran, namun kesejahteraan ataupun kekayaan tidak kunjung datang..
semoga kita bisa melihat dan memaknai ketergesaan yang timbul dalam diri kita dengan lebih bijak kedepannya...
dan
hari ini, satu pelajaran baru..
bahwa ketergesaan...bernilai positif selama...kita mampu untuk memaknainya dengan positif dan kebaikan...
dan berSEGERAlah kita dengan kebaikan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar