Minggu, 17 Juni 2012

R A M A D H A N

Subhanallah.. sebentar lagi, kita semua akan memasuki bulan penuh kemuliaan yaitu bulan ramadhan. Ahh.. rasanya ingin menangis, begitu mendengarnya. Ingin segera sampai pada bulan tersebut, bersimpuh, memohon ampun, berdoa dan beribadah dengan khusyuk di dalamnya..



Namun, tahun ini, akan terasa begitu berbeda. Iya berbeda. Bulan ramadhan tahun ini, kami, telah dianugrahi seorang putra yang masih membutuhkan ASI, sehingga saya, harus dan harus tetap menyusuinya. Sehingga, planning untuk puasa full satu bulan seperti tahun lalu ketika hamil, harus urung dilakukan, karena kebutuhan nutrisi Liga harus tetap terpenuhi, dan Allah sangat memberi keringanan untuk itu. Tapi, keinginan untuk tetap beribadan dengan maksimal di bulan tersebut sangat besar. Ya Allah...sampaikanlah kami pada bulan mulia tersebut. amin.. Dan sehatkanlah badan kami, sehingga dapat beribadah dengan baik di ramadhanMu.. amin


Ketika sudah menikah, terlebih sudah memiliki anak, speed dan kuantitas untuk beribadah kita sungguh di uji. Sungguh di uji..karena waktu yang hanya 24 jam, dibagi menjadi beberapa hal yang harus dan wajib dilakukan juga. Sehingga, sekarang, saya harus pintar2 mengatur waktu dengan baik. Tanpa harus mengesampingkan ibadah kepada Allah.. dan meniatkan segala sesuatu seperti halnya menyusui sebagai ibadah juga..dan ini rasanya nikmat..ditengah ketertatihan menuju kebaikan dan kesempurnaan.


Ditambah lagi, saat ini status ku sebagai karyawati, yang harus ngantor diluar rumah, sehingga waktu untuk beribadah pun akan semakin "terbatas" namun harus tetap dinomorsatukan. Alhamdulillah,mulai Januari tahun 2012, BKKBN telah menerapkan remunerasi bagi seluruh karyawannya, sehingga penghasilan per bulan akan naik berkali-kali lipat dari tahun lalu. Sebuah kabar baik yang pastinya disyukuri semua karyawan. Sehingga, ibadah pun harus tetap ditingkatkan.


Jujur, memang berat disaat kita harus bekerja diluar rumah, memiliki anak sebagai tanggung jawab, suami yang juga harus diperhatikan, orang tua dan mertua yang butuh kasih sayang. Apalagi, Allah sebagai Tuhan yang telah memberikan segalanya..yang kita berkewajiban untuk beribadah kepadaNya.. rasanya waktu 24 jam tidaklah cukup untuk memenuhi semua kewajiban kita. Namun, dengan sabar dan ikhlas, insyallah semua akan ringan dijalani..


Satu hal yang kupelajari, jangan terlalu banyak bertanya atas "mengapa harus terjadi seperti ini????, atau "mengapa hal ini harus dilakukan???"
karena ternyata dibalik semua yang kita tidak tahu apa hikmahnya tersebut, ternyata tersimpan banyak berkah Allah yang tidak bisa kita beli. Jalani,,dan luruskan niat..pasti hasilnya akan baik..
Seperti kisah Nabi Musa, yang diminta untuk tidak banyak bertanya ketika sedang melakukan perjalanan dengan seseorang. Walaupun terkesan aneh dan berat kejadian2 tersebut, Nabi diminta untuk tetap tidak bertanya.. ternyata dibalik semua itu, ada hikmah yang sangat besar. Subhanallah.. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Dosa kita terlalu banyak untuk melihat kebaikan, sehingga menjalani dan tetap berbuat baik adalah satu-satunya yang bisa kita lakukan, seperti apapun hal yang akan terjadi di kemudian hari.


dan ternyata..
hidup bukan hanya soal mimpi2..tapi soal menjalani apapun dengan penuh keyakinan dan niat yang baik.. tanpa disadari semua mimpi2 tersebut, dengan mudah kita raih tanpa harus tertatih-tatih meraihnya.. Subhanallah...

Tidak ada komentar: