Kamis, 05 Februari 2009

Dalam hidup ini,seringkali kita sedikit mendapatkan apa yang kita INGINKAN, namun lebih banyak mendapatkan apa yang kita BUTUHKAN

Di saat sehat, terkadang kita menjadikan perilaku kita tidak sehat, sehingga ujung-ujungnya menjadikan kita sakit. sedangkan ketika sakit, kita justru sangat merindukan saat-saat kita sehat dan bisa beraktivitas kembali.

Kala Muda, kita seringkali bermalas-malasan tidak memiliki impian, hanya sebatas angan-angan tanpa tujuan, lantas foya-foya, senang-senang dan enggan untuk bersusah-susah, sehingga mengakibatkan ketika tua menjadi menyesal sedangkan masa muda itu tidak akan pernah kembali lagi.

Kala banyak waktu, seringkali manusia melakukan hal-hal yang kurang atau bahkan tidak bermanfaat. dibuat tidur, nonton TV, ngegosipin orang lain, jalan-jalan, bengong atau bisa disebut "tidak produktif". Sdangkan ketika sedang dibuat Kelimpungan dengan seabreg kesibukan dan aktivitas, manusia seringkali merindukan masa-masa luang, dan merasakan betapa pentingnya untuk tidak menunda-nunda pekerjaan, pentingnya untuk mencicil pekerjaan, sehingga tingkat stress pun bisa berkurang disaat-saat kesibukan memeluk.

Disaat Kaya, atau lagi banyak rezeki. Nafsu semakin membuat "gatal" untuk segera membeli barang-barang yang diinginkan sekian lama, memang tidak salah. tapi seringkali, ketika banyak uang, manusia seringkali "kelewatan" untuk membeli barang-barang, termasuk juga akhirnya menghabiskan uang yang diperoleh dengan susah payah hanya untuk membeli barang-barang yang tidak bermanfaat bahkan terbuang percuma. sehingga ketika uang itu, dilihat sudah ludes dalam beberapa hari saja, rasa penyesalannya tidak dapat dibendung. akhirnya... mengatakan, seandainya saja, kemarin saya bisa lebih bisa mengerem keinginan saya untuk belanja dan lebih berhemat mungkin tidak seperti ini kejadiannya..

Iya..difikir-fikir..
manusia memang seringkali tidak pernah puas dengan apa yang telah diperolehnya.
Sudah mendapat A, ingin B, lantas ingin C dan ingin D sampai seterusnya..
Disaat kehilangan A, tidak pernah sadar, kehilangan B belum sadar juga, hingga kehilangan sesuatu yang paling berarti dalam hidupnya namun tidak pernah disadari untuk disyukuri, akhirnya baru merasakan apa artinya kehilangan dan belajar untuk "mensyukuri" apa yang telah ia peroleh. sekecil apa pun itu.

Dalam hidup ini, seringkali kita sedikit mendapatkan apa yang kita INGINKAN, namun seringkali tanpa disadari justru kita lebih banyak memperoleh apa yang kita BUTUHKAN..

sebenarnya apa lagi didunia ini yang kita inginkan, selain dari pada mendapatkan sesuatu yang sangat kita butuhkan? betul?

Namun memang seringkali manusia itu sendiri, belum memahami secara dalam, apa yang sebenarnya ia butuhkan. Sehingga ketika tidak mendapat apa yang ia inginkan, rasanya dunia begitu kejam kepadanya, begitu berat ujiannya, begitu beronak jalan didepannya, hingga ia merasa sangat putus asa jika seseorang tidak dilindungi oleh rasa syukur kepada sang Maha Pemberi Rizki..

Sebagai Contoh...
Kita "ingin" sekali Kaya,
ternyata coba lihat apa yang justru kita peroleh dari keinginan kita tersebut..
iya, kita harus dibuat memutar otak untuk mencari jalan bagaimana mengais rizki, bekerja hingga larut malam, badan rasanya remuk, tidur kurang, badan mungkin jadi lebih kurus dsb..
lantas disaat sedang istirahat sejenak, kita berucap, Tuhan mengapa begitu berat ujianmu ini..??
bertahun-tahun, selama sekian lama...

iya, ternyata memang sebenarnya hal-hal tersebutlah yang kita butuhkan melebihi dari apa yang kita inginkan,

bayangkan...
disaat kita bekerja keras, kita mampu untuk merasakan rasa syukur, dimana Allah memberi kita jalan untuk memperoleh rezeki halal, disaat banyak orang yang masih menganggur saat ini. disaat badan kita remuk, karena lelah seharian bekerja, kita masih mampu untuk mengucap syukur, bahwa kita masih bisa di pijit oleh mamah kita, oleh istri kita, oleh suami kita, oleh anak2 kita, dan ini menandakan kita mendapatkan kasih sayang dari orang-orang yng kita cintai. dan itu nilainya lebih dari apapun...
hingga akhirnya setelah sekian lama bergulat dengan ikhitiar kita untuk menjadi kaya.. dalam waktu yang tidak pernah diduga, ternyata Allah benar mengabulkan doa kita.. kita diberi kekayaan..iya kekayaan...
bahkan Allah memberikan hal yang lebih dari apa yang kita inginkan tersebut...
justru memberikan kita apa yang kita butuhkan..

kita diberi rasa syukur : karena kita sangat BUTUH memiliki rasa syukur, disaat banyak orang2 disekitar kita yang kekurangan...

kita diberi kebijaksanaan : karena kita BUTUH kebijaksanaan dalam menghadapi hidup yang semakin sulit ini..

kita diberi orang-orang yang sangat menyayangi kita : karena kita BUTUH kasih sayang dan bahu mreka untuk skedar melepas lelah dan berkeluh kesah..

kita diberi kedewasaan : karena kita BUTUH kedewasaan, untuk menjadikan kita pribadi yang lebih kuat dan menjadi bekal untuk anak2 nanti, karena mereka sangat membutuhkan sosok ayah/ibu yang kuat dan dewasa..

kita diberi waktu : karena kita BUTUH waktu, untuk kita menyelami diri kita yang sesungguhnya, menghargai setiap proses dan belajar bersabar bahwa sesuatu hal tercapai melalui proses..

sungguh..
dalam hidup ini kita lebih banyak mendapat apa yang kita butuhkan, melebih apa yang sebenarnya apa yang kita inginkan...
dari sebuah keingingan kecil atau doa kecil, ternyata ALLAH memberikan lebih kepada kita baik disadari atau tidak...

Maka nikmat Tuhan yang manakan yang kamu dustakan???

semoga kita menjadi orang-orang yang pandai bersyukur, dan terus bekerja keras untuk sesuatu hal yang kita impikan..aminnnnnn

Nurlita Tsania
(malu rasanya....ditengah banyakny nikmat Allah, diri ini masih saja belum mampu melakukan yang terbaik...) Ya RAbb..ampunilah dosa2 hamba...


Tidak ada komentar: