Jumat, 30 Januari 2009

Waspada KOLESTEROL "jahat"


Meningkatnya status ekonomi seseorang dapat merubah pula pola hidupnya. saat ini di kota-kota besar tersedia banyak jenis makanan yang lezat dan terbilang terjangkau untuk kalangan muda. Padahal dari berbagai variasi makanan tersebut, tersimpan kadar lemak yang cukup tinggi, tinggi garam, tinggi kalori dan rendah serat. Sehingga tak dipungkiri banyak diantara kalangan muda (eksekutif muda) yang sehari-hari sibuk bekerja sehingga kurang memperhatikan asupan makanan mereka. Selain dari asupan makanan, kurangnya waktu olahraga serta tingginya tingkat stress akibat kerja juga dapat menyebabkan meningkatnya penyakit degeneratif akhir2 ini.

Inilah yang disebut dengan "transisi epidemiologi" dimana, arus perjalanan penyakit di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang ke arah penyakit degeneratif seriring dengan majunya industri, urbanisasi, tingginya tingkat pendidikan dan ekonomi seseorang. Penyakit degeneratif diantaranya adalah stroke dan penyakit jantung. terbukti saat ini Penyakit-penyakit tersebut sudah mulai diderita para usia muda.

Salah satu pemicu terjadinya penyakit stroke ataupun jantung adalah tingginya kadar kolesterol seseorang. Seseorang yang gemuk dapat diindikasikan memiliki kadar kolesterol yang tinggi, namun orang yang kurus pun tidak lantas terbebas dari tingginya kadar kolesterol dalam tubuhnya sehingga kita perlu waspada terhadap kadar kolesterol dalam diri, dengan mengevaluasi asupan makanan dan aktivias kita sehari-hari. Tingginya kadar kolesterol dalam diri seseorang seringkali tanpa gejala, dan pun gejala yang sering muncul diantaranya pusing-pusing dan pegal-pegal.

Berikut adalah definisi dari kolesterol. pada dasarnya kita sangat memerlukan kolesterol dalam tubuh, untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. namun yang menjadi masalah saat ini adalah ketika kadar kolesterol dalam tubuh kita melebihi batas normal.

Kolesterol itu ialah :
  • Suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh.
  • Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak.
  • Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
  • Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat.
Setiap orang memiliki kolesterol dalam darahnya dimana 80% diproduksi oleh tubuh dan 20% dari makanan. Kolesterol terbagi menjadi :
  1. Kolesterol LDL, adalah kolesterol jahat, yang bila jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembulun darah.
  2. Kolesterol HDL, adalah kolesterol baik, yang mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan. Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan suatu tanda yang baik sepanjang kolesterol LDL kurang dari 150 mg/dl.
  3. Selain itu ada juga Trigliserida. Lemak ini terbentuk sebagai hasil dari metabolisme makanan, bukan saja yang berbentuk lemak tetapi juga makanan yang berbentuk karbohidrat dan protein yang berlebihan, yang tidak seluruhnya dibutuhkan sebagai sumber energi. Kadar trigliserida ini akan meningkat bila kita mengkonsumsi kalori berlebihan, lebih besar daripada kebutuhan kita
Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Mulai sekarang jagalah diri anda dan juga orang-orang yang anda sayangi dari tingginya kadar kolesterol karena asupan makanan yang salah. Periksalah kadar kolesterol anda secara teratur jika dinilai asupan makanan anda tidak sehat.

o Kolesterol total <>

Pencehagan yang terbaik dan terbijak :
1. Diet :
upayakan untuk mengkonsumsi asupan makanan yang sehat. Hindari makanan yang tinggi lemak dan kolesterol seperti cumi-cumi, kuning telur, jeroan, otak, iga. saat ini juga terlalu banyak makanan junk food yang rendah serat, sebaiknya dihindari. konsumsilah makanan yang cukup : Karbohidrat (60%), Protein (15%) dan Lemak (25%); untuk lemak jenuh seperti minyak, santan dibatasi hanya 10% saja. penggunaan minyak yang dipakai secara berulang juga dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Makanan yang tinggi karbohidrat seperti nasi, mie, roti juga sebaiknya dibatasi jangan terlalu banyak

TIPS :

1. "Makan lemak yang baik seperti asam lemak omega-3, omega-6 dan omega-9," . Asam lemak omega-3 terdapat pada ikan laut dalam seperti ikan salmon, ikan tuna, asam lemak omega-6 terdapat pada minyak jagung dan minyak kedelai, sedangkan asam lemak omega-9 terdapat pada alpukat, minyak zaitun dan canola oil.

2. konsumsi serat yang cukup dari buah-buahan seperti apel, jeruk, wortel, tomat dan starwberry juga dari Sayur-sayuran. Selain sebagai antioksidan, buah juga mengandung serat yang dapat menurunkan kadar LDL dalam darah.

3. Olahraga secara teratur

4. Hindari Stress

5. Hindari Alkohol dan merokok


Mulai sekarang jaga asupan makanan kita..
dan jaga orang-orang yang anda sayangi..

Smoga bermanfaat
-Nurlita Tsania, SKM-

Tidak ada komentar: