Dosen: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
Hari/tanggal: Selasa/24 September 2013
PERILAKU KONSUMEN
Konsumen adalah mereka yang memilki pendapatan (uang) dan menjadi pembeli barang dan jasa di pasar. Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang sangat potensial dalam memasarkan berbagai produk dari luar negeri atau dalam kata lain sebagai konsumen yang cukup potensial. Hal ini dibuktikan dari penilaian Negara-negara lain atas Indonesia, sebagai contoh: Korea menempatkan Indonesia sebagai wisatawan mancanegara yang sangat potensial dilihat dari jumlah kunjungan warga Indonesia ke negara Korea yang cukup tinggi. Bahkan mereka menyediakan tour guide yang fasih berbahasa Indonesia dengan tujuan untuk menarik wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea. Selain itu, Singapura pun menilai warga Indonesia sebagai konsumen mereka yang cukup potensial. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga Indonesia dari kalangan mengenah ke atas yang melakukan pengobatan ke Singapura.
Di lain sisi, sebagian besar perusahaan asing yang berbisnis di Indonesia menganggap bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat potensial selama tidak menyinggung masalah agama (misalnya: perkara halal dalam produk makanan). Hal ini terbukti, gerai makanan yang notabene dimiliki oleh asing, sebagian besar laris manis dikunjungi oleh warga Indonesia dari anak-anak hingga dewasa. Oleh karena itu, Penduduk Indonesia dianggap sebagai konsumen yang sangat potensial bagi para pebisnis baik dalam negeri maupun luar negeri.
Berikut ini adalah beberapa definisi perilaku konsumen menurut beberapa ahli:
Schiffman
dan Kanuk (1994)
Istilah
perilaku Konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa
yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
James
F Engel et al (1994)
Tindakan yang
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan
jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
- Konsumen di berbagai negara memakai pakaian dan aksesoris yang sama.
- Globalisasi ekonomi dan perdagangan serta akses internet yang meluas menyebabkan semakin seragam perilaku konsumen di berbagai negara
- Globalisasi menyebabkan batas budaya dan geografi semakin berkurang
- Pemasaran yang agresif dari perusahaan multinasional mendorong konsumen dengan mudah mendapatkan barang
Yang harus mempelajari perilaku konsumen:
1. Pemasar: Menyusun strategi pemasaran yang sesuai
2. Pegiat Pendidikan dan Perlindungan Konsumen: Mendidik konsumen agar konsumen dapat memilih produk dan jasa yang benar, terhindar dari penipuan dan menjadi konsumen yang bijak
3. Pemerintah dan Legislatif: Mempengaruhi konsumen agar mengambil keputusan yang bijak agar dapat meningkatkan kesejahteraan. Sebagai contoh: Negara Korea yang membuat kebijakan untuk menggunakan produk dalam negeri contohnya penggunaan mobil buatan dalam negeri (KIA dan Hyundai) oleh pejabat pemerintahan dan masyarakat pada umumnya.
Seorang konsumen akan melalui beberapa tahap dalam menentukan keputusan. Tahapan Model keputusan konsumen adalah:
- Pengenalan Kebutuhan
- Pencarian Informasi
- Evaluasi Alternatif
- Pembelian
- Kepuasan Konsumen
Setiap konsumen memiliki berbagai pertimbangan dalam menentukan produk tertentu yang akan mereka gunakan. Perbedaan individu yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen diantaranya adalah:
1. Motivasi
Adalah daya dorong yang muncul dari seorang konsumen yang akan mempengaruhi proses keputusan konsumen dalam membeli dan menggunakan barang dan jasa. Motivasi yang jelas akan sangat menentukan perilaku konsumen sebagai contoh: sesorang yang termotivasi untuk menjadi cantik maka ia akan mencari produk-produk kecantikan yang ditawarkan.
- Model Motivasi menurut Schiffman dan Kanuk
2. Kepribadian
Yaitu karakteristik yang unik yang berbeda satu sama lain. Kepribadian konsumen terkait dengan perilaku konsumen. Perbedaan dalam kepribadian akan mempengaruhi dalam memilih produk.
3. Konsep diri
Adalah persepsi seseorang terhadap dirinya yang meliputi kesehatan fisiknya, karakteristik lainnya, seperti kejujuran dan rasa humor yang berkaitan dengan yang lain bahkan diperluas meliputi kepemilikan barang-barang. Konsep diri terkait dengan karakter dan kepribadian seseorang. Persepsi seseorang terhadap dirinya akan merefleksikan dalam perilaku konsumen.
4. Pengolahan Informasi dan Persepsi
Terjadi ketika salah satu panca indra konsumen menerima input dalam bentuk stimulus.
5. Proses Belajar
Memahami bagaimana konsumen belajar karena pemasaran berkepentingan untuk mengajarkan konsumen agar konsumen bisa mengenali iklan produknya, mengingatnya, menyukainya, dan membeli produk yang dipasarkannya.
6. Pengetahuan
Adalah informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk & jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen
7. Sikap
Merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan konsumen, terkait kepercayaan dan perilaku. Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek terhadap atribut dan objek tersebut.
8. Agama
Memberikan pedoman ajaran mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Ajaran agama mempengaruhi sikap, motivasi, persepsi, dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
Sekian dan Terima kasih..
Jadilah Konsumen yang SMART... :-)
Nurlita Tsania
Mahasiswi Pascasarjana Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak
Institut Pertanian Bogor